01 August 2013

Tentang Pluralisme

Indonesia itu bumi pluralisme...
Rakyat Indonesia sudah terbiasa melalukan aktivitas kepentingan bersama tanpa melihat latar belakang agama. Panen bersama, membangun balai warga bersama dan sebagainya.

Pluralisme itu bersifat aktif bukan pasif. Maksudnya adalah pluralisme tidak hanya sekedar toleransi, yang mau sholat silakan... yang mau ke gereja silakan. Tidak, tidak... Pluralisme lebih dari itu.

Aktif di sini berarti melakukan aktivitas bersama - membangun bersama - tanpa melihat perbedaan yang ada. Yang dilihat adalah tujuan bersama...

Pluralisme adalah ketika umat Muslim ada yang meninggal dunia, maka yang Kristen meminjamkan mobil untuk membawa jenazah... Menyiapkan makanan untuk para tamu, sekaligus menghibur keluarga yang ditinggalkan.

Pluralisme adalah ketika umat Kristen beribadah mingguan, maka yang Muslim membantu mengatur lalu-lintas... Meminjamkan kursi jika ada umat yang masih berdiri di luar.

Pluralisme adalah ketika semua umat beragama di Indonesia bekerja sama untuk membuat gapura untuk perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pluralisme adalah ketika semua umat beragama di Indonesia bahu-membahu ketika terjadi bencana alam. Sumbangkan tenaga, biaya dan juga doa...

Pluralisme tidak mengacaukan keimanan... tidak membaurkan kepercayaan... tidak menyamakan apa yang memang berbeda. Namun justru mampu membangun sesuatu di atas fondasi perbedaan...